Tujuan Wisata Paling Ramai Dekat Long Apari, Kutai Barat , Kalimantan Timur untuk Refreshing

Long Apari, Kutai Barat

Menjelajahi Eksotisme Long Apari, Kutai Barat

Selamat datang, para penjelajah petualang! Kali ini, kita akan menyelami keindahan sebuah negeri eksotis di pedalaman Kalimantan Timur, yaitu Long Apari, Kutai Barat. Kawasan ini menyimpan pesona alam yang memesona, budaya yang kaya, dan sejarah yang memikat.

Sejarah Long Apari berawal dari abad ke-19 sebagai pusat perdagangan bagi suku Dayak. Terletak di tepian Sungai Mahakam, desa ini menawarkan panorama yang menakjubkan dengan deretan perbukitan hijau yang berselimut hutan hujan tropis. Bentang alamnya yang beragam, dari sungai yang mengalir deras hingga air terjun yang memesona, akan membuat Anda terpukau.

Mengapa Anda harus berlibur ke Long Apari? Karena di sini, Anda dapat melarikan diri dari hiruk pikuk kota dan tenggelam dalam ketenangan alam. Anda akan berkesempatan untuk bertemu dengan masyarakat Dayak yang ramah, mempelajari adat istiadat mereka yang unik, dan menikmati wisata petualangan yang tak terlupakan.

Tempat Rekomendasi di Long Apari

Long Apari memiliki banyak tempat menarik yang sayang untuk dilewatkan. Berikut beberapa di antaranya yang wajib Anda kunjungi:

  • Air Terjun Jantur Erau: Air terjun yang menjulang setinggi 80 meter ini menawarkan pemandangan yang spektakuler. Anda dapat berenang di kolamnya yang jernih atau menikmati keindahannya dari kejauhan.
  • Hutan Lindung Wehea: Hutan hujan tropis yang luas ini adalah rumah bagi beragam flora dan fauna. Anda dapat menjelajahinya dengan berjalan kaki atau menyewa perahu untuk melihat satwa liar dari dekat.

Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi

Selain tempat rekomendasi di atas, berikut adalah daftar tempat wisata yang harus Anda kunjungi di Long Apari:

Nama Tempat Wisata Tiket Masuk Jam Buka Estimasi Biaya Rute Perjalanan
Air Terjun Poraan Rp 10.000 Pukul 08.00 – 17.00 Rp 60.000 (termasuk transportasi) Dari pusat desa Long Apari, sekitar 15 menit berkendara
Danau Rantau Laban Gratis Buka 24 jam Rp 30.000 (untuk sewa perahu) Dari pusat desa Long Apari, sekitar 30 menit berkendara
Taman Nasional Kutai Rp 15.000 Pukul 07.00 – 18.00 Rp 100.000 (termasuk transportasi dan pemandu) Dari pusat desa Long Apari, sekitar 1 jam berkendara
Desa Long Isun Gratis Buka 24 jam Rp 20.000 (untuk biaya parkir) Dari pusat desa Long Apari, sekitar 15 menit berkendara
Rumah Lamin Dayak Gratis Buka 24 jam Rp 10.000 (untuk sumbangan) Dari pusat desa Long Apari, sekitar 5 menit berjalan kaki

Tips Liburan Menyenangkan

Untuk membuat liburan Anda di Long Apari semakin menyenangkan, berikut beberapa tipsnya:

  • Siapkan fisik Anda karena Anda akan banyak berjalan dan mendaki.
  • Bawa obat-obatan pribadi dan lotion anti nyamuk.
  • Hormati adat istiadat masyarakat setempat.
  • Siapkan kamera untuk mengabadikan momen seru Anda.

Penutup dan Ajakan

Long Apari, Kutai Barat, adalah surga tersembunyi yang menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Dengan keindahan alamnya yang memukau, budaya yang kaya, dan penduduknya yang ramah, Long Apari akan meninggalkan kesan abadi di hati Anda.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi negeri eksotis ini. Bagikan artikel ini dengan teman dan keluarga Anda agar mereka juga dapat merasakan keajaiban Long Apari. Selamat berpetualang!

Informasi Penting dan FAQ

  • Bagaimana cara menuju Long Apari? Anda dapat terbang ke Bandara Samarinda (AAP) dan melanjutkan perjalanan dengan bus atau mobil sewaan ke Long Apari.
  • Berapa lama waktu tempuh dari Samarinda ke Long Apari? Sekitar 6-7 jam dengan mobil.
  • Apakah Long Apari aman dikunjungi? Ya, Long Apari adalah daerah yang aman dan ramah untuk turis.
  • Apa bahasa yang digunakan di Long Apari? Bahasa Indonesia dan bahasa Dayak.
  • Apakah ada ATM di Long Apari? Ya, ada beberapa ATM di pusat desa.
  • Apa mata uang yang digunakan di Long Apari? Rupiah Indonesia (IDR).
  • Apakah ada sinyal internet di Long Apari? Ya, tetapi sinyalnya mungkin terbatas di beberapa daerah.
Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *