Tempat Berlibur Terkenal Di Aranio, Banjar , Kalimantan Selatan untuk Berakhir Pekan

Aranio, Banjar

Paragraf Pembuka:

Halo, para penjelajah yang gemar bertualang! Hari ini, saya ingin mengajak Anda menjelajahi permata tersembunyi di Kalimantan Selatan, yakni Aranio di Kabupaten Banjar. Aranio memiliki sejarah panjang yang terukir sejak zaman Kesultanan Banjar pada abad ke-16. Dulu, daerah ini merupakan pusat perdagangan dan pemerintahan yang ramai, dan meninggalkan jejak-jejak kejayaan yang masih dapat dilihat hingga sekarang.

Aranio terletak sekitar 40 kilometer sebelah timur Kota Banjarmasin di tepi Sungai Barito. Bentang alamnya yang memesona dengan perbukitan karst yang menjulang tinggi, sungai yang tenang, dan persawahan yang membentang luas akan memanjakan mata Anda. Tak hanya itu, Aranio juga menawarkan berbagai objek wisata menarik yang akan membuat liburan Anda tak terlupakan.

Paragraf Alasan Berkunjung:

Bagi Anda yang haus akan sejarah dan budaya, Aranio adalah surga Anda. Di sini, Anda dapat menelusuri jejak-jejak Kesultanan Banjar melalui situs-situs bersejarah, seperti Makam Sultan Suriansyah dan Masjid Jami’ Ar-Raudhah. Selain itu, Aranio terkenal dengan kerajinan keramiknya yang khas dan telah menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat selama berabad-abad.

Rekomendasi Destinasi Wisata:

1. Makam Sultan Suriansyah

  • Tiket Masuk: Gratis
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Estimasi Biaya: Rp 0
  • Rute: Dari Banjarmasin, berkendara ke arah timur melalui Jalan Ahmad Yani, lalu belok kanan ke arah Jalan Stadion Mulawarman. Makam Sultan Suriansyah terletak di sebelah kiri jalan.

2. Masjid Jami’ Ar-Raudhah

  • Tiket Masuk: Gratis
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Estimasi Biaya: Rp 0
  • Rute: Terletak di pusat Kota Aranio, tepat di seberang Makam Sultan Suriansyah.

3. Bukit Batu Karang

  • Tiket Masuk: Rp 5.000
  • Jam Buka: 08:00 – 17:00
  • Estimasi Biaya: Rp 20.000 (termasuk parkir)
  • Rute: Dari Banjarmasin, berkendara ke arah timur melalui Jalan Ahmad Yani, lalu belok kanan ke arah Jalan Batu Karang. Bukit Batu Karang terletak di sebelah kanan jalan.

4. Kerajinan Keramik Aranio

  • Tiket Masuk: Gratis
  • Jam Buka: 08:00 – 18:00 (beberapa pengrajin mungkin buka lebih lama)
  • Estimasi Biaya: Rp 10.000 – Rp 100.000 (tergantung pada ukuran dan jenis keramik)
  • Rute: Ada banyak pengrajin keramik yang tersebar di sepanjang Jalan Keramik Aranio.

5. Sungai Barito

  • Tiket Masuk: Gratis
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Estimasi Biaya: Tergantung pada aktivitas yang dilakukan (seperti menyewa perahu atau memancing)
  • Rute: Sungai Barito mengalir di sepanjang sisi timur Kota Aranio. Anda dapat mengakses sungai melalui beberapa dermaga dan pelabuhan di sepanjang tepi sungai.

Informasi Tambahan:

  • Aranio memiliki beberapa hotel dan penginapan dengan harga mulai dari Rp 100.000 per malam.
  • Makanan dan minuman tersedia secara luas di restoran dan warung lokal.
  • Transportasi umum dari dan ke Aranio mudah diakses dengan bus dan angkutan kota.
  • Musim terbaik untuk mengunjungi Aranio adalah selama musim kemarau (April – September) untuk menghindari banjir.
  • Hormatilah budaya dan adat istiadat setempat selama kunjungan Anda.

Tips Berwisata:

  • Luangkan waktu Anda untuk menjelajahi Makam Sultan Suriansyah dan Masjid Jami’ Ar-Raudhah untuk mendapatkan apresiasi penuh terhadap sejarah dan budaya Aranio.
  • Belilah beberapa kerajinan keramik lokal sebagai suvenir untuk mengingatkan Anda akan kunjungan Anda.
  • Nikmati hidangan kuliner lokal, seperti Soto Banjar dan Ikan Bakar Arang.
  • Sempatkan waktu untuk bersantai di tepi Sungai Barito dan menikmati pemandangan alam yang indah.
  • Bagikan pengalaman Anda di Aranio kepada teman dan keluarga agar mereka juga dapat merasakan keindahan yang ditawarkan permata Kalimantan Selatan ini.

Saya harap artikel ini telah menginspirasi Anda untuk mengunjungi Aranio, Banjar. Jangan ragu untuk membagikan artikel ini kepada siapa saja yang mungkin tertarik. Mari kita jelajahi dan hargai kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia bersama-sama. Sampai jumpa di Aranio!

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *