Lokasi Liburan Paling Ramai Area Tanara, Serang , Banten untuk Healing

Menjelajahi Pesona Tersembunyi Tanara, Serang

Halo, para pecinta wisata! Selamat datang di artikel ulasan saya tentang destinasi mempesona di provinsi Banten, yaitu Tanara, Serang. Tanara adalah sebuah kecamatan yang menyimpan keindahan alam tersembunyi yang siap menghipnotis Anda.

Sejarah Tanara tak lepas dari masa lampau kesultanan Banten. Kecamatan ini menjadi pusat pemerintahan pada masa Sultan Hasanuddin, dengan peninggalan berupa situs makam para sultan dan kerabatnya. Selain itu, Tanara juga memiliki panorama alam yang luar biasa. Bentang alamnya didominasi oleh perbukitan hijau yang membentang, dihiasi oleh aliran sungai Ciujung yang membelah kecamatan ini. Keindahan alam yang asri menjadi salah satu alasan utama Anda harus berlibur ke Tanara.

Tempat-Tempat Rekomendasi di Tanara

Tanara menawarkan berbagai tempat wisata yang akan memanjakan mata Anda. Beberapa tempat rekomendasi yang tidak boleh Anda lewatkan adalah:

• Kampung Ayang merupakan desa wisata dengan rumah-rumah tradisional khas Banten. Di sini, Anda bisa menikmati suasana pedesaan yang tenang dan mempelajari budaya lokal.
• Curug Gendang adalah air terjun indah yang terletak di tengah hutan. Suara aliran air yang menghantam bebatuan akan membuat Anda merasa damai dan rileks.

Daftar Tempat Wisata di Tanara

Berikut ini adalah daftar tempat wisata di Tanara yang wajib Anda kunjungi:

1. Situs Banten Girang: Peninggalan sejarah kesultanan Banten dengan makam para sultan dan kerabatnya. Tiket masuk: Rp. 5.000, Jam buka: 08.00 – 17.00. Rute: Dari pusat kota Serang, ikuti jalan menuju arah Cikande. Situs Banten Girang terletak di sebelah kiri jalan, sekitar 15 km dari Serang.
2. Curug Gendang: Air terjun dengan pemandangan indah di tengah hutan. Tiket masuk: Rp. 10.000, Jam buka: 08.00 – 17.00. Rute: Dari pusat kota Serang, ikuti jalan menuju arah Cikande. Belok kiri di pertigaan Rangkas, lalu lurus terus hingga menemukan petunjuk jalan menuju Curug Gendang.
3. Kampung Ayang: Desa wisata dengan rumah-rumah tradisional khas Banten. Tiket masuk: Gratis, Jam buka: 24 jam. Rute: Dari pusat kota Serang, ikuti jalan menuju arah Cikande. Belok kiri di pertigaan Rangkas, lalu lurus terus hingga menemukan petunjuk jalan menuju Kampung Ayang.
4. Kebun Raya Serang: Pusat konservasi dan rekreasi yang memiliki beragam koleksi tanaman. Tiket masuk: Rp. 15.000, Jam buka: 08.00 – 16.00. Rute: Dari pusat kota Serang, ikuti jalan menuju arah Bandung. Kebun Raya Serang terletak di sebelah kiri jalan, sekitar 5 km dari Serang.
5. Masjid Raya Baitul Arsy: Masjid megah dengan arsitektur yang mengagumkan. Tiket masuk: Gratis, Jam buka: 24 jam. Rute: Dari pusat kota Serang, ikuti jalan menuju arah Cikande. Masjid Raya Baitul Arsy terletak di sebelah kanan jalan, sekitar 10 km dari Serang.
6. Pantai Anyer: Pantai dengan pasir putih yang lembut dan ombak yang tenang. Tiket masuk: Gratis, Jam buka: 24 jam. Rute: Dari pusat kota Serang, ikuti jalan menuju arah Anyer. Pantai Anyer terletak di sepanjang jalan tersebut.
7. Pulau Sangiang: Pulau vulkanik dengan pemandangan alam yang eksotis. Tiket masuk: Rp. 25.000, Jam buka: 08.00 – 17.00. Rute: Dari Pelabuhan Bojonegara, naik perahu dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
8. Taman Nasional Ujung Kulon: Taman nasional dengan beragam flora dan fauna yang dilindungi, termasuk badak Jawa yang langka. Tiket masuk: Rp. 150.000, Jam buka: 08.00 – 17.00. Rute: Dari pusat kota Serang, ikuti jalan menuju arah Labuan. Taman Nasional Ujung Kulon terletak di ujung barat Pulau Jawa.
9. Ciater Green Park: Taman hiburan dengan berbagai wahana permainan dan atraksi air. Tiket masuk: Rp. 100.000, Jam buka: 08.00 – 17.00. Rute: Dari pusat kota Serang, ikuti jalan menuju arah Tangerang. Ciater Green Park terletak di sebelah kiri jalan, sekitar 15 km dari Serang.
10. Danau Tasikardi: Danau dengan pemandangan alam yang indah dan fasilitas rekreasi yang lengkap. Tiket masuk: Rp. 5.000, Jam buka: 24 jam. Rute: Dari pusat kota Serang, ikuti jalan menuju arah Tangerang. Danau Tasikardi terletak di sebelah kiri jalan, sekitar 10 km dari Serang.

Tips Menyenangkan Berwisata di Tanara

• Kunjungi Tanara saat musim kemarau (April – Oktober) untuk menghindari hujan.
• Bawa kamera Anda untuk mengabadikan keindahan alam Tanara.
• Ikuti jalur yang telah ditentukan saat mendaki atau menjelajahi tempat wisata alam.
• Hormati budaya lokal dan masyarakat sekitar.

Penutup

Tanara, Serang adalah destinasi wisata tersembunyi yang menawarkan pesona alam yang tak terlupakan. Dengan berbagai tempat wisata yang menarik dan suasana yang asri, Tanara sangat cocok bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam Indonesia.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Tanara dan rasakan sendiri pesonanya. Bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga Anda agar mereka juga bisa merasakan liburan yang menyenangkan di Tanara. Sampai jumpa di petualangan wisata berikutnya!

Informasi Tambahan

• Kabupaten: Serang
• Provinsi: Banten
• Luas wilayah: 108,77 km²
• Populasi: 140.412 jiwa (2020)
• Bahasa daerah: Bahasa Banten
• Mata pencaharian utama: Pertanian, perkebunan, dan pariwisata

FAQ

• Apa saja oleh-oleh khas Tanara?
  • Anyaman bambu
  • Batik Banten
  • Kerajinan kayu
• Apa makanan khas Tanara?
  • Sate bandeng
  • Pecak bandeng
  • Gipang
• Apakah ada penginapan di Tanara?
  • Ya, ada beberapa penginapan di Tanara dengan harga yang bervariasi.
• Bagaimana cara menuju Tanara?
  • Dari Jakarta, Anda bisa naik bus atau kereta api menuju Serang. Dari Serang, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum atau kendaraan pribadi menuju Tanara.
• Apa saja fasilitas yang tersedia di Tanara?
  • Rumah sakit, puskesmas, pasar, sekolah, dan tempat ibadah.