Tebat Karai: Surga Tersembunyi di Kepahiang yang Memanjakan Mata
Sahabat traveler, siap-siap terkesima dengan pesona Tebat Karai, destinasi wisata yang belum banyak terjamah di Kepahiang, Bengkulu. Tebing granit raksasa yang menjulang bak tembok kota menjadi daya tarik utama Tebat Karai. Panorama alamnya yang memukau, bentang alam perbukitan yang hijau, serta air terjun yang menyegarkan akan membuat liburan Anda tak terlupakan.
Sejarah Tebat Karai tak kalah menarik. Tempat ini dulunya merupakan lokasi tambang emas pada zaman penjajahan Belanda. Jejak-jejak sejarah tersebut masih dapat ditemukan melalui galeri-galeri pertambangan tua yang tersebar di sekitar Tebat Karai. Selain wisata alam, Tebat Karai juga menawarkan wisata budaya dan sejarah yang akan memperkaya wawasan Anda.
Destinasi Wisata di Tebat Karai yang Wajib Dikunjungi
Terdapat banyak tempat rekomendasi di Tebat Karai yang sayang untuk dilewatkan. Pertama, tentu saja Tebat Karai (Tebing Karai) dengan tebing granit raksasa yang menjadi ikon utamanya. Anda dapat menikmati keindahan tebing dari kejauhan, atau menantang diri untuk mendaki hingga ke puncaknya untuk menyaksikan panorama yang lebih menakjubkan.
Kedua, jangan lewatkan Air Terjun Pungguk Raga yang terletak di kaki bukit Tebat Karai. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan debit air yang cukup besar. Nikmati kesegaran air terjun dengan berenang atau sekadar bermain air.
Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Tebat Karai, Kepahiang:
- Tebing Karai: Tiket masuk: Rp 5.000, Jam buka: 08.00 – 17.00 WIB, Estimasi biaya: Rp 20.000 – Rp 50.000, Rute: Dari pusat kota Kepahiang, ikuti Jalan Lintas Bengkulu – Lubuk Linggau. Setelah sekitar 20 km, belok kanan di persimpangan Karang Tengah. Tebat Karai berada sekitar 5 km dari persimpangan.
- Air Terjun Pungguk Raga: Tiket masuk: Gratis, Jam buka: 24 jam, Estimasi biaya: Rp 10.000 – Rp 20.000, Rute: Dari Tebat Karai, ikuti jalan setapak ke arah barat sekitar 1 km. Air Terjun Pungguk Raga berada tepat di ujung jalan setapak.
- Galeri Tambang Emas: Tiket masuk: Gratis, Jam buka: 08.00 – 16.00 WIB, Estimasi biaya: Rp 10.000 – Rp 20.000, Rute: Dari pusat kota Kepahiang, ikuti Jalan Lintas Bengkulu – Lubuk Linggau. Galeri Tambang Emas berada di sisi kanan jalan, sekitar 15 km dari pusat kota.
- Museum Daerah Kepahiang: Tiket masuk: Rp 5.000, Jam buka: 08.00 – 16.00 WIB, Estimasi biaya: Rp 15.000 – Rp 30.000, Rute: Dari pusat kota Kepahiang, ikuti Jalan Raya Curup. Museum Daerah Kepahiang berada di sisi kiri jalan, sekitar 2 km dari pusat kota.
- Air Terjun Batu Hitam: Tiket masuk: Gratis, Jam buka: 24 jam, Estimasi biaya: Rp 10.000 – Rp 20.000, Rute: Dari pusat kota Kepahiang, ikuti Jalan Lintas Bengkulu – Lubuk Linggau. Setelah sekitar 25 km, belok kiri di persimpangan Desa Batu Hitam. Air Terjun Batu Hitam berada sekitar 1 km dari persimpangan.
- Air Panas Embun Sari: Tiket masuk: Rp 5.000, Jam buka: 08.00 – 17.00 WIB, Estimasi biaya: Rp 15.000 – Rp 30.000, Rute: Dari pusat kota Kepahiang, ikuti Jalan Raya Curup. Setelah sekitar 20 km, belok kanan di persimpangan Desa Embun Sari. Air Panas Embun Sari berada sekitar 2 km dari persimpangan.
- Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS): Tiket masuk: Rp 5.000, Jam buka: 24 jam, Estimasi biaya: Rp 20.000 – Rp 50.000, Rute: Dari pusat kota Kepahiang, ikuti Jalan Lintas Bengkulu – Palembang. Setelah sekitar 30 km, belok kiri di persimpangan Desa Talang Tinggi. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan berada sekitar 40 km dari persimpangan.
- Air Terjun Memo: Tiket masuk: Gratis, Jam buka: 24 jam, Estimasi biaya: Rp 10.000 – Rp 20.000, Rute: Dari pusat kota Kepahiang, ikuti Jalan Raya Curup. Setelah sekitar 25 km, belok kiri di persimpangan Desa Seginim. Air Terjun Memo berada sekitar 2 km dari persimpangan.
- Bukit Kaba: Tiket masuk: Gratis, Jam buka: 24 jam, Estimasi biaya: Rp 10.000 – Rp 20.000, Rute: Dari pusat kota Kepahiang, ikuti Jalan Raya Curup. Setelah sekitar 20 km, belok kanan di persimpangan Desa Pagar Gunung. Bukit Kaba berada sekitar 5 km dari persimpangan.
- Pantai Seluma: Tiket masuk: Gratis, Jam buka: 24 jam, Estimasi biaya: Rp 20.000 – Rp 50.000, Rute: Dari pusat kota Kepahiang, ikuti Jalan Lintas Bengkulu – Palembang. Setelah sekitar 50 km, belok kiri di persimpangan Desa Penarik. Pantai Seluma berada sekitar 10 km dari persimpangan.
Tips Liburan ke Tebat Karai, Kepahiang:
- Gunakan kendaraan pribadi atau sewa untuk kenyamanan menjelajahi Tebat Karai.
- Bawa perlengkapan mendaki jika ingin mendaki Tebing Karai.
- Bawa pakaian renang jika ingin bermain air di Air Terjun Pungguk Raga.
- Siapkan kamera untuk mengabadikan momen-momen indah.
- Jangan lupa membawa oleh-oleh khas Kepahiang, seperti kopi atau kain Batik Besurek.
Penutup
Tebat Karai, Kepahiang adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi pecinta alam dan sejarah. Panorama alamnya yang menawan, bentang alam perbukitan yang hijau, serta wisata budaya dan sejarah yang menarik akan membuat liburan Anda tak terlupakan.
Sahabat traveler, jangan ragu untuk menjelajahi Tebat Karai dan rasakan sendiri pesona alamnya yang menakjubkan. Bagikan artikel ini dengan teman dan keluarga Anda agar mereka juga bisa menikmati keindahan tersembunyi Kepahiang.
Informasi Penting dan FAQ:
- Bagaimana cara menuju Tebat Karai, Kepahiang?
- Dari Jakarta, terdapat penerbangan langsung ke Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu. Dari bandara, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Kepahiang menggunakan bus atau mobil sewa.
- Berapa jarak Tebat Karai dari pusat kota Kepahiang?
- Sekitar 20 km.
- Di mana saya bisa menginap di Tebat Karai?
- Terdapat beberapa wisma dan hotel di sekitar Tebat Karai dengan tarif yang terjangkau.
- Apa makanan khas Kepahiang yang wajib dicoba?
- Gulai Belacan, Pendap, dan Lakse.
- Apa saja oleh-oleh khas Kepahiang?
- Kopi, Kain Batik Besurek, dan Kerajinan Tangan dari Kayu.